Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah, Ganjar Bangun 30.844 Unit Rumah

Semarang, beritajuara.id--Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan intervensi kemiskinan ekstrim di wilayahnya melalui sejumlah program bantuan.
Program bantuan itu di antaranya pembangunan 30.844 unit rumah layak huni, jambanisasi 29.641 unit, listrik 16.079 unit dan air 36.139 unit.
“Pertama, mulai dieksekusi beberapa program untuk intervensi kemiskinan ekstrem. Umpama tadi soal rumah tidak layak huni, jambanisasi dan air bersih,” ujar Ganjar usai rapat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (27/3/2023).
Ganjar mengatakan ada 17 kabupaten dan kota yang mendapat program bantuan itu yakni Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri dan Wonosobo
Untuk bantuan rumah layak huni per kabupaten dan kota, yaitu Banjarnegara (482 unit), Banyumas (4.073 unit), Blora (4.180 unit), Brebes (402 unit), Cilacap (1.837 unit), Demak (1.790 unit), Grobogan (7.144 unit).
Selain itu, Kebumen (530 unit), Klaten (51 unit), Magelang (1.063 unit), Pemalang (1.800 unit), Purbalingga (1.094 unit), Purworejo (434 unit), Rembang (1.888 unit), Sragen (1.312 unit), Wonogiri (516 unit) dan Wonosobo (2.248 unit).
“Saya minta kawan-kawan concern di kemiskinan ekstrem saja agar kita bisa menangani dengan cepat. Paralel saja dengan penanganan yang sudah dianggarkan,” jelasnya.
Untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, Ganjar tak hanya menganggarkan alokasi dari APBD.
Ia juga memanfaatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Gubernur kader PDI Perjuangan itu juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Tengah, CSR, filantropi hingga perusahaan swasta yang ada untuk membantu pembangunan di Jawa Tengah. (*)