Pemerintah Siapkan Transportasi Gratis Untuk Penonton MotoGP 2022 Mandalika
Jakarta, BeritaJuara – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas jelang pelaksanaan MotoGP 2022 Mandalika. Selain itu, transportasi umum juga disiapkan sebagai penggerak utama penonton MotoGP untuk menuju lokasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Budi Setiyadi menuturkan bahwa sejak 2019 sampai 2020, pihaknya telah melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan di sekitar Kota Mataram.
“Kita melakukan optimalisasi penggunaan angkutan umum, ini akan menjadi backbone transportasi pada saat kegiatan MotoGP,” jelas dia dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Selasa (1/3/2022).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, menyediakan shuttle bus di kawasan Mandalika untuk menuju gerbang masuk. Bus yang disediakan untuk mengantar para penonton.
Pihaknya akan menyiapkan 188 bus dengan ukuran medium. Di antaranya 81 unit bus dari Kemenhub dan tambahan 4 unit bus VIP yang akan digunakan sesuai kebutuhan. Lalu, 103 unit bus dari ITDC Mandalika.
“Di sekitar kawasan dan untuk melakukan feeder, ada dua yang disiapkan, angkutan antar moda dan ada shuttle,” tutur dia.
Dalam hal ini, masyarakat tidak perlu membayar tiket untuk menggunakan transportasi umum tersebut untuk menuju lokasi. “Pemerintah hadir all effort untuk memudahkan akses, sekaligus masyarakat agar tertarik datang kesana. Masyarakat tidak perlu bayar,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk persiapan bus antarmoda, dengan estimasi penonton sebanyak 63 ribu, Ditjen Hubdat mempersiapkan 278 bus yang akan melayani enam rute ke pusat kota dan simpul transportasi diluar kawasan sirkuit. Di antaranya pelabuhan Gilimas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, dan Bandara Bizam.
Untuk penyediaan bus dialokasikan anggaran sebesar Rp 5,4 miliar. Kemudian untuk anggaran bagi bus antarmoda sebesar RP 8,8 miliar. Serta untuk pembangunan halte sebesar Rp 1,5 miliar dan Penerangan Jalan Umum sebesar Rp 5,4 miliar. (Yusep)
