PDIP dan ABJ Terus Menyisir Warga DKI yang Belum Divaksin
JAKARTA – DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat berkolaborasi dengan relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) terus melakukan penyisiran warga DKI Jakarta yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Kali ini para pengurus DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat bersama relawan ABJ serta tim dokter hadir door to door di perkamnpungan warga RW 07 Cideng dan RW 04 Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Sabtu (24/7/2021).
Penyisiran warga untuk vaksinasi ini merupakan hari ketiga, dimana pada hari pertama dan kedua dilakukan di Kali Baru Timur, Kampung Rawa, dan Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Wa Ode Herlina mengatakan, vaksin dengan sistem jemput bola ini dilakukan dengan harapan masyarakat lebih kebal terhadap penularan pandemi covid, sehingga pandemi ini segera berakhir.
“Minta tolong, infokan ke tetangga kanan kiri, kepada keluarga, teman, sahabat supaya datang ke sini ikut divaksin. Vaksin ini akan mencegah penularan, kemudian akan meningkatkan imunitas,” ujar Wa Ode Herlina di sela acara vaksinasi.
Wa Ode berharap masyarakat DKI Jakarta jangan ada yang menolak vaksin. Sabab vaksin adalah salah satu cara membentuk kekebalan komunal alias Herd Immunity. Sehingga kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal.
“Seperti di Singapura 85 persen warganya sudah vaksin, sehingga bisa hidup dengan new normal. Tak ada lock down,” ungkapnya.
“Vaksin juga enggak apa-apa. Enggak ada efek lain. Makanya saya mengajak masyarakat Jakarta Pusat semua ikut vaksin. Mudah-mudahan kita semua termasuk tenaga kesehatan sehat semua,” tandas Wa Ode.
Pada kesempatan sama, Ketua RW 07 Cideng, Jakarta Pusat Sukiyono menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan aksi nyata PDI Perjuangan Jakarta Pusat bersama ABJ dalam melakukan vaksin gratis kepada warganya.
“Atas nama masyarakat RW 07 Cideng, saya menyampaikan terimakasih atas segala upaya dari PDI Perjuangan cabang pusat, semoga masyarakat kita tetap sehat dan sejahtera,” ujar Sukiyono.
la juga mengingatkan agar semua harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap memakai masker ke mana pun bepergian, selalu menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Adapun Ketua Bidang Organisasi DPP ABJ, Fajar, mengatakan vaksinasi door to door ini menyasar warga di perkampungan yang belum mendapatkan vaksin.
“Dengan sistem jemput bola ke kampung, ke masyarakat tingkat RW, kita berharap sebagian besar warga Jakarta mendapat vaksin dan herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat segera terbentuk,” ungkap Fajar.