Mulai Agustus,Kemenkes Datangkan 50 Juta Dosis Vaksin BNT 162b2

Jakarta, BeritaJuara.id- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) akan mendatangkan 50.000.000 dosis vaksin BNT 162b2 untuk pasien covid-19 di tanah air. Bekerja sama dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech, Kemenkes akan mendatangkan vaksin ini secara bertahap mulai Agustus, bulan depan.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, Dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyampaikan hal ini di Jakarta, Senin (19/7/2021). “Kesanggupan mereka saat ini untuk per bulannya 12 juta dosis vaksin per bulannya,” ujar Nadia.
Dikutip dari situs Kemenkes, PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE menyediakan 50 juta dosis untuk Indonesia setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat (EUA).
Pfizer dan BioNTech menargetkan untuk memproduksi 3 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global sampai dengan akhir tahun 2021.
Ini dengan asumsi pelabelan enam dosis yang diperbarui, perbaikan proses secara terus-menerus, perluasan fasilitas produksi yang ada, serta melalui penambahan pemasok baru dan produsen kontrak.
Uji klinis BNT 162b2 tahap 3 dikembangkan berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA) milik BioNTech dimulai pada akhir bulan Juli 2020.
Pendaftaran atas produk vaksin ini diselesaikan pada bulan Januari 2021 dengan lebih dari 46.000 peserta. Peserta terus dimonitor untuk perlindungan dan keamanan jangka panjang selama dua tahun setelah penyuntikan dosis kedua.
BioNTech merupakan pemegang izin edar di Uni Eropa, dan pemegang otorisasi penggunaan dalam kondisi darurat di Amerika Serikat (bersama dengan Pfizer), Kanada, dan negara-negara lain sebelum nantinya diajukan permohonan izin edar penuh. (kris)