Menuju Penerbangan Berjadwal, Komut Pelita Air: Masih Negosiasi Pesawat

Jakarta, BeritaJuara – Langkah PT. Pelita Air Service menjadi maskapai penerbangan berjadwal reguler masih terus berproses.
Komisaris Utama PT. Pelita Air Service Michael Umbas mengatakan, berdasarkan laporan direksi, sampai saat ini Pelita Air masih mempersiapkan staf penerbangan dan penyediaan pesawat.
“Kalau laporan pada Akhir 2021 yang lalu, Pelita baru saja melakukan perekrutan untuk staf,” ujar Umbas kepada media di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Umbas menjelaskan saat ini yang fokus dilakukan adalah penyediaan pesawat. Dalam hal ini, anak usaha PT. Pertamina (Persero) itu masih melakukan negosiasi dengan lessor pesawat.
Terkait proses negosiasi itu, Umbas belum bisa menyampaikan secara detail karena semua masih dalam tahap negosiasi.
“Negosiasi belum selesai, masih berproses. Kita kan mau cari harga yang terbaik lah. Soal berapa jumlahnya dan lainnya belum bisa kasih tahu karena masih proses nego, kurang baik kalau dikasih tahu lebih dulu,” kata Umbas.
Namun Terkait jenis pesawat, Umbas membenarkan Pelita Air menyiapkan jenis pesawat Airbus A320. “Yang jelas sudah bisa disampaikan adalah jenis pesawatnya adalah Airbus 320,” tandas Umbas dikutip detik.com.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, Pelita Air bakal menjadi maskapai medium service yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 dan memiliki basis layanan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Novri menyebut ada 5 proses yang perlu dilalui maskapai.
Pertama, Pelita Air harus mempersiapkan kontrak maintenance untuk pesawat A320.
Kedua, berupa persiapan personel untuk mengoperasikan Airbus A320.
Ketiga, adalah perencanaan rute-rute berjadwal yang akan diterbangkan.
Keempat, proses pengadaan pesawat A320.
Kelima, prosedur manual-manual untuk pesawat A320 dan penerbangan berjadwal.