Menko Polhukam Dorong Kerjasama Negara Asean Menyediakan Vaksin

Menko Polhukam, Mafhud MD, saat mengukuti Pertemuan ASEAN Political Security Community Council (APSC Council) ke-23, Senin (2/8/2021)

Jakarta, beritajuara.id-Menteri Kordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), Mafhud MD, mendorong kerjasama negara-negara Asia Tengara melalui koordinasi lintas pilar dalam implementasi ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF). Diharapkan kerja sama ini membuat kolaborasi ASEAN yang lebih kuat dalam hal pengembangan dan penyediaan vaksin serta obat, yang sangat diperlukan.

“Dalam kaitan ini, Dewan Masyarakat Pilar Polkam (APSC) harus mendukung peran ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) di ACRF untuk mengarusutamakan hak asasi manusia dalam proses pemulihan pasca pandemi menuju kawasan yang Tangguh,” ujar Mafhud saat Pertemuan ASEAN Political Security Community Council (APSC Council) ke-23 yang dilakukan secara daring, Senin, (2/8./2021).

Pada Pertemuan AICHR ini,  Mafhud juga mengusung isu kerjasama pemberantasan terorisme di Asean, dengan mendorong peran aktif dari berbagai badan sektoral ASEAN untuk terus mengimplementasikan Bali Work Plan 2019-2025.

“Bali Work Plan merefleksikan komitmen kita untuk mensinergikan kolaborasi lintas pilar dan lintas sektoral dari 19 badan sektoral untuk menanggulangi meningkatnya radikalisasi dan mencegah ekstremisme yang mengarah pada kekerasan,” ujar Mafhud.

Selain Menko Polhukam, hadir sebagai delegasi Indonesia, Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar. Acara ini dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri dari 10 negara Asean dan Sekjen Asean, Dato’ Lim Jock Hoi.

Mafhud juga menekankan pentingnya kerjasama hukum. “Para pemimpin Asean punya visi di tahun 1976 pada Bali Concord I untuk membentuk mekanisme ekstradisi. Untuk itu maka kami mendorong seluruh negara anggota ASEAN untuk mendukung proses diskusi ASEAN Seniors Law Officials Meeting Working Group on ASEAN Extradition Treaty yang tengah berlangsung,” katanya.

Mafhud berharap negara anggota ASEAN dapat mengambil pendekatan yang fleksibel pada negosiasi dalam semangat Kerjasama ASEAN. Sebab merupakan tujuan bersama dalam mencegah Kawasan Asean menjadi tempat berlindungnya para kriminal. (kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *