Lewat Pertashop, BNI dan Pertamina Dorong UMKM GP Ansor

Menteri BUMN, Erick Thohir, Dirut BNI Royke Tumilaar, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Ketum GP Ansor H.Yaqut Cholil Qoumas, dan pelaku UMKM Ansor Sis Apik dan Agoosh Yoosran dalam dalam Webinar Nasional dengan Tema Pengembangan UMKM Sahabat Ansor melalui Program Pertashop.(Foto : BNI)

Jakarta, beritajuara.id- PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) mendorong pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) GP Ansor yang ingin menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat tanpa perlu jauh-jauh ke SPBU. 

Demikian disampaikan Eric Thohir dalam Webinar Nasional dengan Tema Pengembangan UMKM Sahabat Ansor melalui Program Pertashop. Turut hadir Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Ketua Umum GP Ansor H.Yaqut Cholil Qoumas, dan kader Ansor di seluruh Indonesia.

Kali ini, BNI memberikan program khusus pembiayaan Pertashop yang mudah, cepat dan murah sehingga diharapkan mempercepat terwujudnya program Pertamina one village one outlet di 83.000 desa dengan SPBU Mini Pertamina.

Erick Thohir menuturkan, GP Ansor memiliki 7 juta kader dengan mayoritas yang masih berada di level ekonomi menengah ke bawah dan masih sedikit yang berjiwa kewirausahaan. “Ini harus kita bantu, peluang bisnis Pertashop Insya Allah bisa diakses oleh GP Ansor untuk bagaimana sumber pembiayaan dan training-training untuk dapat diupayakan agar bisa naik kelas. Saya mendukung penuh acara kolaborasi ini,” ujarnya. 

Erick menambahkan, kolaborasi BNI dengan GP Ansor ini akan melengkapi kolaborasi lainnya yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan PT Pos Indonesia pada 30 Juni 2021. Kerjasama dengan Pos Indonesia, lanjutnya, juga dilakukan untuk mendampingi Kader GP Ansor agar dapat mengembangkan diri sebagai wirausaha dan memiliki akses permodalan.

Sementara Ketum GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, Program Pertashop akan menghadirkan energi besar terutama dalam mendukung program – program pemerintah dan untuk skala lebih luas, mampu mewujudkan cita – cita kebangsaan yaitu masyarakat sejahtera, adil dan makmur.

“Semoga kader – kader GP Ansor menjadi bagian dari keadilan dan kemakmuran tersebut dan harus memaksimalkan program Pertashop yang telah diberikan melalui arahan Pertamina dan BNI,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan UMKM merupakan segmen usaha terdepan dalam penciptaan lapangan kerja bagi Indonesia. Melalui program Pertashop, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bantuan permodalan BNI untuk UMKM binaan Anshor, baik itu melalui pembukaan minat usaha Pertashop maupun usaha produktif lainnya.

“Di sini BNI berperan sebagai lembaga penyaluran pembiayaan dan transaksi keuangan untuk memberikan pembiayaan dengan bunga murah dan tentunya kompetitif. Lalu melalui akuisisi outlet Pertashop dan UMKM Sahabat Ansor menjadi BNI Agen46,” ungkap Royke.  

Dirut Pertamanina, Nicke Widyawati menyampaikan, baru sekitar 43% kecamatan di seluruh Indonesia yang memiliki lembaga penyalur BBM, sehingga masih ada sekitar 57% yang belum memiliki lembaga penyalur BBM resmi di wilayahnya masing-masing tersebut.

“Pertamina sebagai BUMN memiliki tanggung jawab menyediakan energi di seluruh tanah air. Bukan hanya ketersediaan namun juga aksesibilitas dan affordability, sehingga masyarakat Indonesia dengan mudah dan terjangkau memperoleh BBM, LPG dan gas dengan harga yang sama di penjuru tanah air,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Sis Apik bersama dengan Agoosh Yoosran dan Iin Febrian menambahkan, keberadaan Pertashop  mampu menyediakan energy sampai ke tingkat desa,  meningkatkan perekonomian serta peningkatan akses masyarakat ke perbankan melalui pemanfaatan BNI Agen46.

BNI sebagai salah satu perbankan milik negara telah menyiapkan beragam skema pembiayaan seperti KUR maupun Kredit Komersial lain bagi UMKM khususnya Sahabat Ansor yang membutuhkan tambahan pembiayaan dalam pembentukan Pertashop.

Dengan skema KUR yang mudah dan murah, BNI mensupport perluasan pembentukan Pertashop di seluruh Indonesia. “UMKM yang menjadi pengusaha Pertashop akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menjalankan potensi usaha lain seperti membuka minimarket, toko desa, dan potensi-potensi lainnya salah satunya menjadi BNI Agen 46,” tutur Sis Apik. 

Dengan bergabung menjadi Agen46, memberikan mafaat bagi beragam pihak, bagi agen dapat meningkatkan pendapatan melalui fee atas transaksi yang dilakukan, bagi masyarakat lebih dekat dan cepat mendapatkan akses perbankan serta bagi Pemerintah mampu mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi. (kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *