Kementerian PUPR Siapkan 16 Gedung RS Tambahan, 6 RS Mulai Beroperasi Hari Ini

Juru Bicara Kemeneterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja

Jakarta, BeritaJuara.id- Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja mengatakan akan menyiapkan tambahan sekurangnya 16 bangunan yang akan dikonversi menjadi fasilitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 di tujuh kawasan perkotaan yakni  Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.

Jubir Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan hal ini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, (19/7/2021) hari ini. “Hal ini guna memenuhi kebutuhan tempat penanganan akibat lonjakan jumlah pasien COVID-19,” kata Endra.

Endra mengatakan, Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H dan terakhir Gedung D5 yang sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat (16/7/2021), termasuk Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes).

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, kata Endra, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput, kata Endra, memanfaatkan tiga tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1, lanjutnya, akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur.

Sementara itu Gedung PKIA Kiara di RSCM, kata Endra, akan memanfaatkan bangunan di lantai 3, 4, 5, dan 8, 9, 10 dengan total 394 tempat tidur. “Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan,” ujarnya.

Endra menambahkan, terdapat dua fasilitas di Bali dan empat fasilitas di D.I. Yogyakarta yang ditargetkan dapat beroperasi mulai Senin (19/7) hari ini. “Sedangkan terdapat setidaknya 3 fasilitas RS Darurat COVID-19 di Bandung yang disiapkan dan diperkirakan mulai beroperasi Rabu (21/7/2021),” ujarnya.

Sementara di Surabaya, lanjut Endra, saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien COVID-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021.

“Kementerian PUPR  juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan COVID-19 di Semarang & Solo Raya yang diperkirakan dapat beroperasi mulai Kamis, 22 Juli 2021 yang akan datang,” terangnya.

Endra mengatakan, Kementerian PUPR melalui Balai-Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi, Ditjen Cipta Karya juga terus siap mengkonversi bangunan lain di luar Pulau Jawa-Bali menjadi RS Darurat COVID-19 sesuai perintah Presiden berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI.

Sebelumnya, sejak pandemi terjadi pada tahun 2020 lalu terdapat beberapa RS Darurat COVID-19 yang telah disiapkan Kementerian PUPR antara lain RS Pulau Galang Kepri, Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, RSUD Lamongan, RS Universitas Muhammadiyah Malang, dan RS Akademik UGM Yogyakarta. (kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *