Kemenparekraf Target Vaksin 95 Persen dari 34 Juta Pelaku Industri Pariwisata dan Ekraf

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan tingkat vaksinasi 95 persen dari 34 juta masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga menjelaskan, kegiatan vaksinasi akan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta memastikan kembali geliat ekonomi dengan terbukanya kembali lapangan kerja.

“Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu program utama yang dijalankan Kemenparekraf dalam beberapa waktu terakhir dan berkolaborasi dengan industri,” kata Sandiaga meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di sentra vaksinasi COVID-19 di MNC Kebon Jeruk, Jakarta Barat, seperti dikutip laman Kemenparekraf.

Ia menjelaskan, hingga saat ini jumlah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah divaksin bergerak di atas 5 persen. Jumlah ini akan terus bertambah seiring bertambahnya masyarakat yang divaksin.

Diantaranya kegiatan vaksinasi kepada 6.000 orang pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif hasil kolaborasi antara Kemenparekraf dengan MNC Peduli serta industri yakni Traveloka, Doktora Clinic, Traveloka, Mister Aladin, dan GBI Glow Fellowship Center, serta Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Selain di MNC Kebon Jeruk, sentra vaksinasi serupa juga berlangsung di MNC Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Vaksinasi ini dikebut pada 23-27 Juli 2021.

Sandiaga pun mengajak semua pihak ikut andil dalam vaksinasi ini. Bukan hanya industri, juga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, influencer, termasuk pemerintah daerah.

“Kita mengejar persentase vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Selanjutnya, Sandiaga mengajak berbagai pihak untuk dapat bersama-sama memastikan pemenuhan aspek sosial dan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak dengan memberikan bantuan sosial.

“Bersama KAHMIPreneur kita ada beberapa program yang diluncurkan yaitu bantuan beasiswa bagi siswa-siswa yang terdampak, terutama pedagang kecil yang bergerak di sektor ekonomi kreatif dan juga bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, kita buka call center,” kata Sandiaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *