Jumlah Aset Bank Mandiri Naik 16 % Jadi Rp 1.580,5Triliun

Jakarta, beritajuara.id- Kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara signifikan dan kenaikan penyaluran kredit yang positif di paruh pertama tahun 2021 berkontribusi kepada pembentukan aset Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.580,5 triliun, meningkat 16,26% secara tahunan.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam siaran pers yang diterbitkan website Bank Mandiri, Jumat (30/7/2021).
Darmawan mengatakan, dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), DPK Bank Mandiri secara konsolidasi hingga kuartal II 2021 tumbuh 19,73% YoY menjadi Rp 1.169,2 triliun, dengan komposisi dana murah sebesar 68,49% atau mencapai Rp 800,8 triliun. Pertumbuhan dana murah terutama didorong oleh pertumbuhan giro (bank only) sebesar 40,9% YoY di triwulan II 2021.
“Keberhasilan kami menjaga tren pertumbuhan dana murah ini juga ikut menekan biaya dana atau cost of fund (CoF) Bank Mandiri secara YtD (bank only) menjadi 1,71% turun dari level 2,53% pada akhir tahun lalu,” katanya.
Kenaikan DPK secara signifikan dan kenaikan penyaluran kredit yang positif di paruh pertama tahun 2021, kata Darmawan, berkontribusi kepada pembentukan aset Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.580,5 triliun, meningkat 16,26% secara tahunan.
“Pencapaian kinerja positif Bank Mandiri di kuartal II 2021 menunjukkan bahwa geliat pertumbuhan mulai terjadi. Kami tentunya secara berkala akan memantau kondisi perekonomian, termasuk menggali potensi-potensi bisnis untuk menunjang pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” tutup Darmawan.(kris)