Jokowi Jodohkan Ganjar-Erick di Pilpres 2024

Jakarta, beritajuara.id-Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengungkapkan Presiden Joko Widodo menjodohkan duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Menteri BUMN Erick Thohir dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, dalam enam bulan terakhir Ganjar-Erick  selalu terlihat bersama mendampingi Jokowi dalam berbagai kegiatan.

“Keberadaan Pak Jokowi ini semakin menguatkan sinyal perjodohan Ganjar Pranowo – Erick Thohir,” ujar Muhammad Qodari, Sabtu (25/3/2023).

Qodari mencontohkan signal perjodohan Ganjar-Erick oleh Jokowi itu terlihat saat acara Rakornas PAN 2023 di Semarang, Jawa Tengah, bulan lalu.

Saat itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, secara terbuka di hadapan Jokowi mengusulkan duet Ganjar-Erick dalam Pilpres 2024.

Qodari juga melihat duet Ganjar-Erick merupakan representasi pemimpin penerus Jokowi.

Menurutnya, Erick-Thohir sarat akan semangat keberlanjutan visi dan misi Jokowi di pemerintahan.

Masyarakat,kata Qodari, melihat dua tokoh ini memiliki pengalaman yang mumpuni di pemerintahan.

Ganjar sebagai kepala daerah Jawa Tengah dua periode sedangkan Erick Thohir sebagai menteri yang sering diandalkan oleh Jokowi.

“Presiden dan wakil presiden kita ini datang dari dua kelompok saja, pertama menteri dan kedua adalah kepala daerah. Memang yang jadi tolak ukur masyarakat kalau berbicara presiden dan wapres terutama adalah jabatan di pemerintahan,” ucapnya.

Ganjar-Erick, Capres-Cawapres Elektabilitas Tertinggi

Dalam survei Lembaga Survei Indo Barometer belum lama ini, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Ganjar meraih elektabilitas 29,4 % disusul di urutan kedua Prabowo Subianto 27,5 %, dan Anies Baswedan 23,9 %

“Ganjar Pranowo 29,4 (persen), Prabowo Subianto 27,5 (persen), Anies Baswedan 23,9 (persen),” ujar Qodari, Selasa (21/3) lalu.

Dalam survei ini, kata Qodari, Puan Maharani tertinggal jauh dan hanya mendapat elektabilitas cuma 1,4 persen% dan Airlangga Hartarto 0,3 persen.

Sementara itu, dalam simulasi cawapres, Erick menjadi cawapres terkuat pada Pilpres 2024.

Erick, kata Qodarri, bahkan mengalahkan nama-nama beken lainnya seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meraih elektabilitas di angka 15,8% dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di angka 6,7%.

“Jadi pada hari ini salah satu calon wapres paling tinggi itu adalah Erick Thohir,” ujar  Qodari.

Tingginya elektabilitas Erick, lanjut Qodari, adalah bentuk bentuk apreasi publik atas kinerjanya di Kementerian BUMN.

Erick, lanjutnya, merupakan menteri terbaik kedua di Kabinet Indonesia Maju setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dalam survei Indo Barometer, jelas Qodari, Erick mengantongi dukungan 9,0% di urutan kedua sebagai menteri terbaik setelah Prabowo di angka 12,4%.

Dalam Pilpres 2024, kata Qodari, figur cawapres akan sangat menentukan kemenangan.

Sebab dari berbagai nama calon presiden yang sudah beredar saat ini, hanya ada tiga nama yang selalu berada di atas dan perbedaan suara keterpilihan mereka tipis sekali.

“Menurut saya cawapres itu sangat menentukan, karena elektabilitas 3 calon presiden terkuat pada hari ini itu beda-beda tipis, jadi variabel penentunya selain Pak Jokowi adalah soal calon wakil presiden,” jelasnya.

Qodari menyebut kuatnya posisi cawapres saat ini terlihat dari komposisi pasangan calon yang sudah beredar.

Berdasarkan data dari beberapa lembaga survei, lanjutnya, menunjukkan sosok cawapres sangat menentukan potensi kemenangan di Pilpres 2024.

“Nah di antara nama-nama calon wakil presiden hari ini, menurut saya sudah harus mulai mengkerucut, kalau Ganjar Itu kelihatan sering dengan Pak Erick, Pak Prabowo itu walaupun dengan partainya Muhaimin tetapi sering ketemu dengan Khofifah,” ucapnya.

Dalam Pilpres 2024, kata Qodari, capres harus memilih sosok cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas.

Merujuk survei Indo Barometer, lanjutnya, Erick menjadi pilihan publik sebagai cawapres terkuat di Pilpres 2024.

“Garis besarnya calon wakil presiden yang elektabilitasnya tinggi itu akan sangat membantu calon presidennya, kalau survei pada hari ini, Erick Thohir yang paling tinggi, tentu saja Erick bisa berpotensi untuk membantu kemenangan siapapun calon presidennya yang akan dia dampingi,” pungkas Qodari.

Survei Indo Barometer ini digelar pada 12-24 Februari 2023, dilakukan terhadap 1.190 responden dari 33 provinsi se-Indonesia.

Menggunakan metode wawancara tatap muka, survei ini memiliki margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *