Jajaran Direksi PT. Taspen (Persero) Dirombak
Jakarta, BeritaJuara – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran Direksi PT Taspen (Persero) melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-27/MBU/01/2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri tanggal 20 Januari 2022.
Pada Surat Keputusan tersebut tertuang pengalihan tugas Feb Sumandar, yang semula menjabat sebagai Direktur SDM dan Teknologi Informasi menjadi Direktur Perencanaan dan Aktuaria menggantikan Wahyu Tri Rahmanto.
Sementara itu, Rena Latsmi Puri sebagai Direktur Keuangan menggantikan Patar Sitanggang, Ariyandi sebagai Direktur Operasional menggantikan Mohamad Jufri, serta Ovita Susiana Rosya sebagai Direktur SDM dan Teknologi Informasi menggantikan Feb Sumandar.
Dengan keputusan tersebut, maka susunan jajaran Direksi Taspen yang baru menjadi:
– Direktur Utama: ANS Kosasih.
Direktur Operasional: Ariyandi.
– Direktur Keuangan: Rena Latsmi Puri
Direktur SDM, Teknologi Informasi: Ovita Susiana Rosya.
Direktur Investasi: Rony Hanityo Aprianto.
Direktur Perencanaan dan Aktuaria: Feb Sumandar.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Diyantini Soesilowati.
Dalam keterangan resminya, Pgs. Corporate Secretary Taspen Fahri mengungkapkan adanya pergantian direksi ini, perseroan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan pada 2022, khususnya melalui beragam inovasi layanan dan program unggulan bagi peserta di seluruh Indonesia.
“Taspen akan tetap menjaga peran sebagai Change Agent of Development dalam menggerakkan roda pembangunan dan perekonomian nasional demi kesejahteraan para peserta,” ujar Fahri, Jumat, 21 Januari 2022.
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jaminan sosial dan dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN), Taspen selalu berlandaskan core values AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Selain itu, perusahaan juga mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap lini bisnis maupun langkah operasionalnya,” tutup Fahri.
