Ahok Kalkulasi Pertamina Tetap Untung Meski Harga BBM Tak Dinaikkan

Jakarta, BeritaJuara – Komisaris Utama PT.Pertamina (Persero)Basuki Tjahaja Purnama atau beken disapa Ahok menyatakan Pertamina masih bisa meraih keuntungan tahun ini meski tidak menaikkan harga BBM jenis Pertamax.
Ahok memperkirakan keuntungan Pertamina bisa di atas USD1 miliar atau sekira Rp14,2 triliun (asumsi kurs Rp14.200 per dolar AS).
“Kami berharap jika Pertamina nggak boleh naikin harga (Pertamax) tahun ini, masih bisa lah mencapai keuntungan di atas USD1 miliar,” kata Ahok dalam acara DBSI Spring Festival secara virtual, Kamis (10/2/2022).
Menurut Ahok, pemerintah lebih baik mengubah skema subsidi BBM saat ini agar bisa menghemat banyak devisa. Caranya, skema subsidi BBM berbasis komoditas diganti menjadi subsidi langsung ke pihak yang berhak menerima subsidi.
Ia juga memprediksi, dengan mengubah skema subsidi tersebut, maka perusahaan pelat merah itu bisa untung 4-5 miliar dolar AS per tahun.
“Jadi, harapan saya pemerintah mulai membikin subsidi ke orang langsung,” tukas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Pertamina dikabarkan akan menaikkan harga BBM Pertamax.
Menurut Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting, rencana penyesuaian harga BBM beroktan (RON) 92 itu masih dalam kajian.
“Kami masih mereview untuk penyesuaian tersebut,” ujar Irto kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (8/2/2022).
Di sisi lain, Irto menyebut harga Pertamax memang belum mengalami penyesuaian sejak Februari 2020. Sebagai catatan, saat ini harga Pertamax dibanderol Rp9.000 per liter.