60 Hari Terakhir, Varian Delta Sudah Menyebar di 24 Provinsi

 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi

Jakarta, beritajuara.id-Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan virus corona varian Delta sudah menyebar hampir  merata ke seluruh Indonesia. Menurutnya, hal ini diketahui berdasarkan hasil penelitian specimen, di mana  86 persen spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir berasal dari 24 provinsi. Sehingga, dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia.

Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan hal ini di Jakarta, Minggu (1/8/2021). Nadia mengakui tren penambahan kasus masih tinggi dengan rata-rata 40.000 kasus per hari serta tidak ada wilayah yang sama sekali tak terpapar Covid-19. Sementara potensi penularan varian Delta, lanjutnya, sangat tinggi dan menjadi salah satu faktor naiknya angka kematian.

Nadia mengatakan sejak awal 2021 hingga 28 Juli, Indonesia telah melaporkan 3.651 hasil pengurutan genom ke basis data global. Dia menyatakan laporan itu mesti menjadi perhatian mengingat potensi penularan varian baru virus corona di Indonesia masih sangat tinggi. Jejaring laboratorium genomic sequencing untuk memetakan mutasi virus, yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), lanjutnya, juga disebut terus berupa menelusuri pola persebaran varian virus corona di Indonesia. Salah satu cara menekan penyebaran Covid-19, kata Nadia, adalah dengan penguatan testing dan tracing, terutama di pemukiman padat penduduk. Testing dan tracing ini, lanjutnya, dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Silacak, yang memudahkan dalam mengetahui kontak erat pasien sehingga orang yang mengalami kontak erat dapat diarahkan untuk dikarantina.

Pemerintah, kata Nadia,berkomitmen meningkatkan volume testing dari sekitar 300.000 menjadi 500.000 per hari. Selain itu,mendorong vaksinasi, yang dapat mengurangi risiko tertular, sakit berat, serta risiko kematian bagi pasien Covid-19. Ia meminta  masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.(kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *